Corporate Sell-Out or Smart Cookies - Ekspedisi Pengiriman Barang
Setiap orang memiliki pendapat di dunia seni. Padahal, kebanyakan orang punya banyak, banyak pendapat berbeda. Inilah salah satu dari banyak hal indah tentang komunitas seni. Ada istilah umum, "artis kelaparan," yang sering diterapkan pada pelukis, penulis, pemusik dan seniman lainnya dengan ekspedisi pengiriman barang karena seni tidak seharusnya menghasilkan uang, ini tentang karya yang dihasilkan seniman, hubungan mereka dengan itu dan Gairah di belakangnya Uang sebenarnya bahkan dipandang rendah di dunia seni karena hampir merupakan ekspedisi pengiriman barang tanda kehormatan untuk "menggeramnya" semua atas nama seni seseorang. Apakah ini benar-benar logis? Jika seorang seniman kelaparan khas ditawari $ 5 juta dolar untuk satu lukisan, apakah mereka akan menolak prinsip? Mungkin. Tapi mereka pasti bisa ekspedisi pengiriman barang melakukan banyak kebaikan di komunitas seni dengan uang itu, jadi sulit untuk benar-benar menyebut mereka sebagai penjualan sampai mereka benar-benar melakukan sesuatu yang negatif dengan uang itu.
Penjualan Sederhana, Hanya untuk Mendapatkan Dengan
Beberapa seniman akan menghadiri pertunjukkan seni, mendirikan toko di sudut-sudut jalan, dan bahkan ekspedisi pengiriman barang memamerkan karya mereka di taman untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk membelinya. Harga mereka sangat rendah untuk sebagian besar, hanya ingin menemukan seseorang ekspedisi pengiriman barang yang benar-benar akan menghargainya, dan tetap mempertahankan kepala mereka di atas perairan finansial dalam prosesnya. Meskipun para seniman ini masih menjual karya mereka, cara memperoleh keuntungan dari seni ini biasanya tidak disukai oleh komunitas seni sama seperti bentuk penjualan lainnya. Bagaimanapun, semua orang perlu mencari nafkah.
Argumen Michelangelo
Artis Renaisans ternama Michelangelo adalah salah satu seniman yang paling dihormati sepanjang masa. Namun, dia juga salah satu artis pertama yang menjual. Alasan di balik ini adalah karena klaim utamanya untuk ketenaran adalah langit-langit di Kapel Sistina, tapi sebenarnya dia membenci melukis. Gairah sejati Michelangelo ada pada pahatan. Dia tidak hanya membenci lukisan, tapi juga ekspedisi pengiriman barang dikatakan merasa bahwa itu adalah bentuk seni yang inferior. Namun, selama waktu itu, hanya ada sedikit pekerjaan untuk pematung atau pelukis dan perlu bersikap realistis, dia mengambil pekerjaan itu dan melukis apa yang dianggap sebagai salah satu karya seni paling indah yang ada. Sekarang, dengan ekspedisi pengiriman barang mempertimbangkan bagaimana Michelangelo yang dicintai dan dianggap baik sampai hari ini, bagaimana mungkin sebuah penjualan benar-benar masuk akal dalam kasusnya? Dan dalam hal ini, artis mana pun yang melakukan hal itu bisa jadi Michelangelo berikutnya, jadi mengapa begitu cepat menilai dan melukis seorang artis?
Menempatkan Artwork on Commodities
Ini adalah argumen yang paling memanas. Apakah seorang artis menjual untuk menjual karya seni mereka di kaos, cangkir kopi atau alas mouse? Ada poin bagus di kedua sisi. Beberapa merasa ekspedisi pengiriman barang bahwa dengan menciptakan jenis hal baru ini dengan salinan karya seni mereka, mereka memperpendek bagian aslinya. Ada juga argumen bahwa dengan memproduksi secara massal karya melalui ekspedisi pengiriman barang penggunaan mesin, versi baru tidak memiliki sentuhan artis dan bukan karya seni yang sebenarnya. Namun, di sisi lain koin, terkadang menjual seni dengan cara ini adalah sebuah pernyataan sebagai bagian dari gerakan seni. Begitulah halnya dengan seni Pop. Seni pop mengambil benda-benda yang ditemukan, iklan, bungkus permen, komik dan barang lainnya untuk membuat karya seni baru. Ini adalah bentuk seni yang dimaksudkan untuk menjelaskan konsumerisme massal. Dengan mencetak seni Pop pada hal baru seperti cangkir, bolpen, ekspedisi pengiriman barang magnet, notebook dan gantungan kunci, ini menciptakan perdebatan menarik tentang seni dan tempatnya dalam konsumerisme massal sebagai alat pendidikan.
Jasa Ekspedisi Pengiriman Barang Untuk Penjualan
Jadi, di mana seharusnya garis ditarik? Kapan artis yang kelaparan berubah menjadi penjualan perusahaan? ekspedisi pengiriman barang Saat mereka menjual karya seni mereka untuk mendukung diri mereka dan keluarga mereka? Atau saat karya seni mereka berakhir dengan kaos? (Sekadar catatan, The Mona Lisa telah ekspedisi pengiriman barang dikenal untuk menunjukkan wajahnya pada lebih dari beberapa komoditas nyata.) Mari jelajahi beberapa sudut yang berbeda.Penjualan Sederhana, Hanya untuk Mendapatkan Dengan
Beberapa seniman akan menghadiri pertunjukkan seni, mendirikan toko di sudut-sudut jalan, dan bahkan ekspedisi pengiriman barang memamerkan karya mereka di taman untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk membelinya. Harga mereka sangat rendah untuk sebagian besar, hanya ingin menemukan seseorang ekspedisi pengiriman barang yang benar-benar akan menghargainya, dan tetap mempertahankan kepala mereka di atas perairan finansial dalam prosesnya. Meskipun para seniman ini masih menjual karya mereka, cara memperoleh keuntungan dari seni ini biasanya tidak disukai oleh komunitas seni sama seperti bentuk penjualan lainnya. Bagaimanapun, semua orang perlu mencari nafkah.
Argumen Michelangelo
Artis Renaisans ternama Michelangelo adalah salah satu seniman yang paling dihormati sepanjang masa. Namun, dia juga salah satu artis pertama yang menjual. Alasan di balik ini adalah karena klaim utamanya untuk ketenaran adalah langit-langit di Kapel Sistina, tapi sebenarnya dia membenci melukis. Gairah sejati Michelangelo ada pada pahatan. Dia tidak hanya membenci lukisan, tapi juga ekspedisi pengiriman barang dikatakan merasa bahwa itu adalah bentuk seni yang inferior. Namun, selama waktu itu, hanya ada sedikit pekerjaan untuk pematung atau pelukis dan perlu bersikap realistis, dia mengambil pekerjaan itu dan melukis apa yang dianggap sebagai salah satu karya seni paling indah yang ada. Sekarang, dengan ekspedisi pengiriman barang mempertimbangkan bagaimana Michelangelo yang dicintai dan dianggap baik sampai hari ini, bagaimana mungkin sebuah penjualan benar-benar masuk akal dalam kasusnya? Dan dalam hal ini, artis mana pun yang melakukan hal itu bisa jadi Michelangelo berikutnya, jadi mengapa begitu cepat menilai dan melukis seorang artis?
Menempatkan Artwork on Commodities
Ini adalah argumen yang paling memanas. Apakah seorang artis menjual untuk menjual karya seni mereka di kaos, cangkir kopi atau alas mouse? Ada poin bagus di kedua sisi. Beberapa merasa ekspedisi pengiriman barang bahwa dengan menciptakan jenis hal baru ini dengan salinan karya seni mereka, mereka memperpendek bagian aslinya. Ada juga argumen bahwa dengan memproduksi secara massal karya melalui ekspedisi pengiriman barang penggunaan mesin, versi baru tidak memiliki sentuhan artis dan bukan karya seni yang sebenarnya. Namun, di sisi lain koin, terkadang menjual seni dengan cara ini adalah sebuah pernyataan sebagai bagian dari gerakan seni. Begitulah halnya dengan seni Pop. Seni pop mengambil benda-benda yang ditemukan, iklan, bungkus permen, komik dan barang lainnya untuk membuat karya seni baru. Ini adalah bentuk seni yang dimaksudkan untuk menjelaskan konsumerisme massal. Dengan mencetak seni Pop pada hal baru seperti cangkir, bolpen, ekspedisi pengiriman barang magnet, notebook dan gantungan kunci, ini menciptakan perdebatan menarik tentang seni dan tempatnya dalam konsumerisme massal sebagai alat pendidikan.
Komentar
Posting Komentar